Tips Instalasi dan Perawatan Tsurumi Pump agar Tetap Prima di Medan Berat
- oktavianto246
- 12 hours ago
- 3 min read

Pompa industri seperti Tsurumi Pump dirancang untuk bekerja keras di medan yang ekstrem mulai dari lokasi konstruksi, tambang, terowongan, pengolahan limbah, hingga sistem drainase banjir. Namun, secanggih dan setangguh apapun sebuah pompa, performanya akan sangat bergantung pada proses instalasi dan perawatan yang tepat.
Tsurumi dikenal sebagai salah satu merek pompa celup (submersible pump) paling andal dari Jepang, yang terkenal dengan konstruksi tahan lama, desain inovatif, dan kemudahan servis. Namun, tanpa perawatan yang benar, pompa ini pun bisa mengalami penurunan performa, overheat, bahkan kerusakan dini terutama jika dioperasikan di lingkungan dengan lumpur pekat, air agresif, atau beban kerja berat.
Artikel ini akan membahas tips penting seputar instalasi dan perawatan Tsurumi Pump agar tetap bekerja optimal di medan berat.
1. Kenali Tipe dan Fungsi Pompa Tsurumi Anda
Langkah awal sebelum instalasi adalah memahami jenis pompa Tsurumi yang Anda gunakan. Beberapa tipe yang umum digunakan untuk aplikasi berat:
Tsurumi KTZ Series – Submersible dewatering pump, cocok untuk konstruksi dan tambang.
Tsurumi LH Series – Pompa head tinggi untuk area dengan elevasi besar.
Tsurumi HS Series – Cocok untuk air berlumpur dan aplikasi umum di lapangan.
Tsurumi B Series – Untuk pengolahan limbah dan cairan dengan padatan.
Tsurumi VANCS Series – Untuk aplikasi bangunan, irigasi, dan drainase ringan.
Setiap tipe memiliki spesifikasi berbeda dalam hal kapasitas, head maksimum, material impeller, hingga tingkat ketahanan terhadap partikel abrasif atau zat kimia. Pastikan pompa yang digunakan sesuai dengan karakteristik medan kerja.
2. Tips Instalasi Tsurumi Pump di Medan Berat
Instalasi yang baik akan memperpanjang umur pompa dan menjaga performanya tetap stabil. Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat pemasangan:
Perhatikan Kedalaman dan Posisi Pemasangan
Pasang pompa secara tegak lurus (vertikal) agar impeller berputar optimal.
Hindari memasang pompa terlalu dekat dengan dasar tanah berlumpur untuk mengurangi kemungkinan sedotan lumpur pekat.
Gunakan platform atau alas beton jika perlu, agar pompa tidak tenggelam ke dalam endapan lumpur.
Pastikan Instalasi Listrik Aman
Gunakan kabel dan konektor tahan air dan tahan panas.
Pastikan pompa memiliki grounding yang baik untuk menghindari risiko korsleting atau sengatan listrik.
Gunakan proteksi thermal dan overload untuk mencegah motor rusak akibat beban berlebih.
Pasang Sistem Check Valve dan Discharge Hose yang Cocok
Selalu gunakan check valve untuk mencegah aliran balik air ke dalam pompa.
Gunakan pipa atau selang dengan diameter sesuai spesifikasi pompa agar tidak menurunkan kapasitas aliran.
Tes Uji Coba Sebelum Penggunaan
Setelah instalasi, lakukan uji pompa selama beberapa menit untuk memastikan aliran stabil dan tidak ada kebocoran atau suara abnormal.
3. Tips Perawatan Rutin agar Pompa Tahan Lama
Setelah instalasi, pompa Tsurumi membutuhkan perawatan berkala agar tidak cepat aus atau macet. Berikut langkah-langkah perawatan yang sebaiknya dilakukan:
Bersihkan Impeller dan Bagian Dalam
Kotoran seperti lumpur, pasir, atau sisa material konstruksi dapat menumpuk di sekitar impeller dan menghambat rotasi.
Lakukan pembersihan minimal seminggu sekali jika pompa digunakan di medan berat.
Periksa Kondisi Seal (Mechanical Seal)
Salah satu komponen krusial pada Tsurumi Pump adalah sistem seal ganda (double mechanical seal) yang mencegah air masuk ke motor.
Periksa apakah terdapat kebocoran oli di ruang seal. Jika ya, segera ganti.
Ganti Oli Motor Secara Berkala
Gunakan oli khusus pompa sesuai petunjuk pabrikan.
Ganti oli setiap 1000 jam kerja atau sesuai dengan kondisi lapangan.
Periksa warna oli; jika keruh atau tercampur air, menandakan adanya kebocoran seal.
Hindari Dry Running (Pompa Berjalan Tanpa Air)
Pompa submersible tidak dirancang untuk bekerja dalam kondisi kering.
Gunakan float switch atau sensor level air untuk memastikan pompa hanya menyala saat terendam.
Lakukan Pemeriksaan Menyeluruh Setiap Bulan
Cek kabel, impeller, casing pompa, dan bagian bawah pompa.
Lakukan servis total tiap 6 bulan hingga 1 tahun untuk penggantian komponen aus.
4. Manfaat Mengikuti Petunjuk Manual dan Dukungan Teknis
Jangan abaikan manual pengguna dan spesifikasi teknis dari pabrik Tsurumi. Setiap model memiliki kebutuhan spesifik terkait voltase, frekuensi, oli, hingga prosedur instalasi.
Jika Anda menghadapi medan kerja yang sangat ekstrem seperti:
Lumpur pekat berpasir
Air asam atau cairan korosif
Beban pompa tinggi selama 24 jam nonstop
Maka konsultasikan dengan distributor resmi untuk mendapatkan model pompa dan saran teknis paling sesuai. Banyak distributor resmi Tsurumi juga menyediakan:
Pelatihan teknis singkat
Servis on-site
Spare part original
Garansi resmi
5. Tanda-Tanda Pompa Perlu Diservis
Beberapa indikator bahwa Tsurumi Pump Anda butuh perawatan segera:
Debit air menurun drastis
Muncul suara kasar atau getaran berlebih
Pompa panas saat disentuh
Terdapat kebocoran air dari body
Pompa menyala tetapi tidak mengalirkan air
Segera hentikan operasi dan lakukan pemeriksaan jika menemukan gejala tersebut.
Kesimpulan: Rawat dengan Tepat, Tsurumi Pump Tetap Hebat
Tsurumi Pump memang dirancang untuk pekerjaan berat, tapi keawetan dan performa optimalnya sangat bergantung pada instalasi dan perawatan yang sesuai standar. Dengan menerapkan tips di atas, Anda bisa memastikan pompa tetap bekerja dengan efisien, hemat energi, dan minim risiko kerusakan—bahkan di medan ekstrem sekalipun.
Pompa yang dirawat dengan baik tidak hanya memperpanjang umur alat, tetapi juga menjaga kelancaran proyek, menghindari downtime, dan menghemat biaya operasional jangka panjang.
Comments