Suhu adalah ukuran kuantitatif dari temperatur, panas atau dingin, dan diukur menggunakan termometer. Suhu menjadi besaran yang akan menyatakan ukuran derajat dingin dan panas suatu benda. Selain bisa dinyatakan secara kualitatif, suhu juga dapat dinyatakan secara kuantitatif dengan satuan derajat tertentu. Adapun Anda bisa merasakan suhu bisa dari panas alam, hingga panas dari berbagai alat tertentu.
Salah satunya yang mungkin tidak disadari adalah suhu yang berasal dari panas lampu, yakni suhu yang akan semakin panas bila lampu terus digunakan. Berbeda dengan lampu biasa, pada lampu LED suhu warnanya pun memang tidak sampai membuat panas karena memang LED tahan panas. Tidak hanya itu saja, LED juga memiliki keberagaman cahaya yang masing-masing memiliki suhu warna LED yang berbeda-beda.
Memahami Keberagaman Cahaya Lampu LED serta Suhu Warna Lampunya
Lampu ternyata bukan hanya bisa memberikan cahaya, tapi juga bisa memberikan suhu panas bila lampu terus digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Tentu saja suhu panas dari lampu dianggap tidak baik bagi lingkungan karena bisa membuat boros energi bahkan memperparah pemanasan global. Jadi solusi untuk itu adalah dengan mengganti lampu lama ke lampu modern seperti lampu LED yang memang tahan panas.
Sayangnya banyak anggapan umum yang keliru tentang pencahayaan lampu LED yang menyatakan bahwa ia adalah lampu yang bisa memproduksi efek cahaya dingin karena tidak menghantarkan panas. Namun sebenarnya bukan bisa memproduksi cahaya dingin, lampu LED memang tahan panas atau lebih tepatnya tidak begitu menghantarkan panas berlebih seperti lampu pada umumnya.
Perlu Anda semua ketahui, suhu warna itu diindikasikan dengan unit Kelvin (K). Jadi suhu warna yang rendah menciptakan efek cahaya yang hangat dan nyaman, sedangkan suhu warna tinggi menciptakan efek yang lebih segar dan bersemangat. Sebagian besar produk pencahayaan lampu LED bisa memiliki suhu warna lebih kurang 2700 Kelvin, yaitu cahaya putih yang memang hangat. Nah adapun keberagaman suhu warna lampu LED berdasarkan Kelvin, antara lain ada Flame (2200K), Warm White (2700K), White (3000K), Cool White (5000K), hingga Daylight (6500K).
Nah sebenarnya keberagaman cahaya lampu LED dengan suhu yang ada bisa Anda ketahui pada informasi produk dari lampu tersebut. Bisa dari kemasannya, informasi yang tertera pada lampu, atau memang Anda bisa mencari tahunya sendiri melalui para penjual lampu LED tersebut. Ketika Anda sudah mengetahui keberagaman cahaya dari suhu warna lampu LED, maka Anda pun bisa dengan mudah menentukan mana warna lampu serta suhu warna LED yang tepat untuk Anda andalkan.
Beberapa Hal yang Bisa Mempengaruhi Suhu Warna Beragam Cahaya Lampu LED
Meski tidak menghantarkan panas berlebih seperti lampu pada umumnya, tapi beberapa lampu LED masih didapati memiliki suhu panas yang berlebih. Nah ini bisa terjadi karena memang kualitas lampu LED tersebut yang jelek, atau memang faktor luar yang mempengaruhi lampu LED tersebut. Adapun itu ada pada jenis dan material pengendali suhu yang memang sangat mempengaruhi kinerja Lampu.
Apabila mengalami panas pada lampu LED, maka Anda bisa andalkan sistem pendingin kipas (fan), yang mana itu masih menjadi sistem paling baik dalam mengendalikan suhu. Selain itu, ada juga pendingin dengan air (water cooler) dan udara (air cooler). Namun, masing-masing jenis pengendali suhu tersebut memiliki kelebihan serta kekurangannya tersendiri, sehingga dengan begitu yang memang paling bisa diandalkan adalah dengan tidak menggunakan lampu LED tersebut selama beberapa waktu.
Itulah artikel dari kami mengenai pemahaman keberagaman cahaya dari suhu warna lampu LED. Sekian dari kami, semoga jadi manfaat bagi Anda semua. Jika Anda menginginkan lampu terbaik dengan sistem otomatis serta hemat energi dan ramah lingkungan, maka lampu sensor Proforce adalah yang terbaik untuk Anda. Mengenai lampu sensor Proforce, Anda bisa mendapatkannya serta ketahui lebih lanjut di IndahJaya.com
Comments