Bersamaan dengan crane, hoist crane adalah rangkaian kerekan dan derek yang digunakan pada pabrik, industri maupun konstruksi. Keduanya memang tidak terpisahkan karena hoist adalah alat untuk mengangkat sesuatu, sedangkan crane adalah mesin yang akan menjadi tempat untuk memasang hoist. Sama juga dengan crane yang memiliki banyak jenis, hoist juga memiliki banyak jenis, yang mana yang paling umum adalah hoist gantung.
Hoist gantung adalah salah satu hoist yang bisa kita temukan di banyak pengerjaan, baik di pabrik, industri, dan masih banyak lagi lainnya yang pastinya membutuhkan hoist untuk lifting. Hoist gantung lebih umum dipilih karena memang hoist tersebut sangat mendorong produktivitas di industri dan lainnya, itu karena berkat dari adanya teknologinya serta prinsip kerjanya yang bisa Anda ketahui di bawah ini!
Mengenal Lebih Dekat dengan Teknologi Hoist Gantung dari Prinsip Kerjanya
Seperti dengan penamaannya, hoist gantung memang adalah salah satu jenis hoist, yang ciri khasnya adalah digantung. Hoist gantung tidak sekedar digantung begitu saja, karena memang hoist gantung tergantung atau terpasang pada crane, baik itu jenis Jib Crane atau sebagainya yang dapat diaplikasikan dengan hoist gantung. Tentunya hoist ini sendiri adalah hoist yang mekanisme mengangkat dan menurunkan beban berat dengan menggunakan rantai atau bisa juga tali kawat.
Ciri khusus dari hoist gantung, yakni terdapatnya dua roda yang dililit rantai. Jika rantai ditarik, maka hoist ini akan berputar pada sekitar roda dan mulai mengangkat barang yang melekat pada tali atau rantai melalui kail. Nyatanya, hoist gantung juga dapat dipasang pada lifting sling atau chain bags untuk mengangkat beban lebih ringan. Karena penggunaannya yang beresiko, maka hoist ini terbuat dari baja tahan lama dan bermutu tinggi, yakni berguna untuk memastikan keamanan dan keandalan saat mengangkat beberapa beban yang berat.
Prinsip Kerja Hoist Gantung yang Dapat Mendorong Produktivitas Industri
Prinsip kerja dari hoist gantung ada dari dua loop rantai atau hand chain, begitu juga dengan lifting chain. Untuk hand chain yang terletak pada roda di lifting mechanism perlu ditarik dengan tangan untuk mengangkat beban. Kemudian roda di dalam lifting mechanism akan memiliki kantong khusus yang memungkinkan hand chain untuk menggerakkan roda.
Lifting chain nantinya juga bisa untuk memutar lifting mechanism dan mengangkat atau menurunkan beban yang diangkat. Pada ujung rantai, terdapat kait, yakni tempat Anda untuk dapat memasang lifting chain atau sling, yang mana itu berguna dalam menyamaratakan beban atau pemuatan itu sendiri.
Terdapat juga juga kait pada bagian atas hoist ini yang dapat digunakan untuk menempelkan hoist gantung ke langit-langit, atau sistem troli, atau juga pada konstruksi lain yang dapat menahan beban yang akan diangkat oleh hoist tersebut. Nyatanya, hoist ini memiliki kait yang dapat berputar 360 derajat untuk dapat mempermudah dalam pemasangannya.
Tidak hanya itu, lifting mechanism terdiri dari roda gigi, gandar, poros penggerak, roda gigi, dan sprocket yang memang ada pada hoist gantung. Kemudian terdapat juga rem rantai di semua hoist gantung. Itu memang penting, karena rem pada hoist tersebut dapat mencegah beban agar tidak turun saat kelebihan beban, atau berguna ketika digunakan tanpa pengawasan lebih lanjut.
Sekian artikel dari kami mengenai pengenalan hoist gantung dari prinsip kerjanya yang memang dapat mendorong produktivitas kerja di industri. Semoga bermanfaat untuk Anda semuanya. Jika tertarik ingin memiliki hoist dan crane yang terbaik dan berkualitas, maka Anda semua bisa mendapatkannya di Elephant Hoist and Crane yang informasi lebih lanjut ada di IndahJaya.com
Comments