Sebagai mesin yang berguna untuk menggerakan fluida atau cairan, pompa tentunya terdiri dari beberapa komponen penting, ditambah juga beberapa komponen pendukung pada suatu pompa. Namun pada dasarnya pompa itu cenderung memiliki 2 bagian utama yang menyusun, yaitu bagian stasioner (diam) seperti casing pada pompa, lalu berikutnya adalah bagian utama yang dapat berputar dan itu adalah poros dan juga impeller.
Nah kedua bagian tersebut terdapat area yang mempertemukan secara langsung fluida kerja yang dipompa dengan atmosfer, dimana itu akan dipengaruhi oleh keberadaan sistem seal pada suatu pompa. Seal sendiri terdapat 2 yang sangat terkenal, dimana ada mechanical seal dan juga gland packing seal, yang mana itu perlu anda ketahui dan simak penjelasannya di artikel ini!
Perbedaan Mechanical Seal dan Gland Packing Seal yang Wajib Anda Ketahui
Mechanical Seal
Mechanical seal adalah tipe seal yang cukup modern saat ini, sehingga seal tersebut adalah yang paling banyak digunakan pada pompa. Alasannya karena perawatannya yang sangat mudah dan cenderung memiliki biaya yang sangat kecil atau rendah. Tidak hanya itu saja, sistem seal ini juga benar-benar ampuh untuk menyegel (seal) sistem pompa, sehingga dengan begitu kebocoran fluida kerja menjadi sangat-sangat kecil dan dapat diabaikan jumlahnya.
Mechanical seal memiliki 2 komponen, berputar dan stasioner, dimana antara dua komponen mechanical seal yang saling bergesekan yakni stationery seat dan rotating seal didesain terbentuk sebuah lapisan film. Nah lapisan itu terbentuk dari fluida kerja yang sangat sedikit jumlahnya keluar melalui sela-sela komponen-komponen mechanical seal. Selain itu lapisan tersebut juga berfungsi sebagai pelumas dan nantinya akan menguap sedikit apabila ada temperatur gesekan yang tinggi. Namun apabila ada komponen mechanical seal tidak bekerja dengan baik, maka itu dapat menimbulkan kebocoran yang cukup besar.
Gland Packing
Berbeda dengan mechanical, seal ini cukup sederhana karena hanya melibatkan sedikit komponen penting. Itu karena komponen utamanya adalah sebuah packing/gland yang menjadi titik pertemuan antara sisi casing pompa dengan poros pompa. Packing tersebut nantinya akan ditahan oleh gland follower, yang mana posisinya dapat diatur untuk memberikan tekanan tertentu terhadap packing. Apabila ada semakin tekanan kuat yang diberikan oleh gland follower terhadap packing, maka akan sedikit juga fluida yang bocor melalui sela-sela antara poros dengan packing. Namun jika gesekan antara packing dengan poros terlalu besar, maka itu akan lebih cepat mengurangi umur packing karena temperaturnya yang terlalu tinggi.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka dibutuhkan sistem pendinginan pada packing tersebut, dimana itu bisa didapatkan dengan sedikit membocorkan fluida kerja ke sela-sela poros dengan packing. Sehingga dengan begitu maka keketatan gland bolts harus tepat agar didapatkan pendinginan yang optimal pada packing. Selain itu, penggunaan sistem gland packing juga membutuhkan perhatian khusus dalam hal perawatannya. Seperti dalam interval tertentu, tekanan gland follower terhadap gland perlu diatur sedemikian rupa agar kebocoran fluida tidak terlalu besar ataupun tidak terlalu kecil. Lalu dalam interval tertentu, komponen gland juga perlu diganti dengan yang baru.
Jadi itulah pemahaman dan perbedaan antara mechanical seal dan gland packing, semoga bermanfaat bagi anda dan juga yang lainnya, dengan cara anda share artikel ini kepada mereka yang membutuhkan informasi dari artikel ini. Jika anda tertarik ingin memiliki pompa terbaik dan berkualitas, maka pompa celup Tsurumi adalah jawabannya. Mengenai produk-produk pompa celup Tsurumi, anda bisa miliki dan ketahui lebih lanjut di IndahJaya.com
Comments