Perawatan Hoist: Tips Agar Alat Angkat Tetap Awet dan Aman
- oktavianto246
- 5 hours ago
- 4 min read

Dalam dunia industri dan konstruksi, hoist menjadi salah satu alat angkat yang paling sering digunakan. Perannya sangat krusial dalam mengangkat dan memindahkan beban berat secara vertikal, baik di pabrik, gudang, proyek bangunan, maupun pelabuhan. Namun, karena sering digunakan untuk tugas berat, hoist sangat rentan terhadap keausan dan kerusakan jika tidak dirawat dengan baik.
Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana cara merawat hoist agar tetap awet, aman, dan bekerja optimal. Mulai dari jenis perawatan, jadwal pemeriksaan, hingga tips praktis untuk pengguna di lapangan.
Mengapa Perawatan Hoist Itu Penting?
Sama seperti mesin lainnya, hoist membutuhkan perawatan berkala untuk memastikan kinerjanya tetap maksimal. Berikut beberapa alasan mengapa perawatan hoist sangat penting:
Menjamin Keamanan Kerja
Hoist yang rusak bisa menyebabkan kecelakaan serius seperti jatuhnya beban, putusnya sling, atau bahkan kerusakan struktur. Dengan perawatan rutin, potensi bahaya ini bisa diminimalkan.
Memperpanjang Umur Hoist
Komponen seperti motor, gearbox, rem, dan rantai/seling akan bertahan lebih lama jika dirawat dengan benar, mengurangi frekuensi penggantian alat.
Menjaga Performa dan Efisiensi
Hoist yang terawat bekerja lebih cepat, lebih stabil, dan hemat energi. Ini akan berdampak langsung pada efisiensi operasional di lapangan.
Menghindari Downtime Operasional
Kerusakan mendadak bisa menyebabkan terhentinya pekerjaan. Perawatan mencegah downtime yang bisa berakibat kerugian waktu dan biaya.
Jenis-Jenis Perawatan Hoist
Perawatan hoist dibagi menjadi tiga jenis utama:
Perawatan Harian (Daily Check)
Dilakukan oleh operator sebelum dan sesudah penggunaan. Fokusnya pada pengecekan visual dan fungsi dasar.
Perawatan Berkala (Periodic Maintenance)
Dilakukan oleh teknisi atau personel berpengalaman dalam jangka waktu tertentu (mingguan/bulanan). Meliputi pelumasan, pengencangan baut, dan pemeriksaan komponen.
Perawatan Tahunan (Major Maintenance)
Perawatan menyeluruh yang melibatkan pembongkaran sebagian unit, pemeriksaan mendalam, dan penggantian komponen yang aus. Biasanya dilakukan oleh penyedia layanan resmi atau pabrikan.
Bagian Hoist yang Harus Dirawat Secara Berkala
Agar perawatan efektif, penting untuk mengetahui komponen utama hoist yang rentan aus dan harus diperhatikan:
Motor Listrik
Motor adalah jantung dari hoist elektrik. Periksa suhu kerja, getaran, dan suara abnormal yang bisa jadi tanda kerusakan.
Rantai atau Wire Rope
Periksa apakah ada karat, kerusakan fisik, atau keausan. Rantai yang aus bisa menyebabkan kecelakaan serius.
Hook (Kait)
Pastikan tidak retak, bengkok, atau aus pada bagian leher hook. Hook juga harus bisa berputar dan tidak terkunci.
Rem (Brake)
Cek apakah rem bekerja dengan baik saat menurunkan beban. Rem yang aus bisa menyebabkan beban jatuh tak terkendali.
Gearbox dan Bearing
Gearbox harus dilumasi dengan oli/grease khusus sesuai rekomendasi pabrik. Kebisingan berlebih bisa menjadi tanda masalah.
Tali Sling atau Webbing (untuk jenis tertentu)
Jika menggunakan hoist dengan tali pengangkat, periksa apakah ada robekan, pelintiran, atau aus.
Panel Kontrol dan Tombol Operasi
Pastikan tombol naik, turun, dan darurat bekerja dengan baik. Tidak boleh ada kabel terkelupas atau kontak longgar.
Tips Perawatan Harian Hoist
Operator hoist harus dibekali pengetahuan dasar tentang inspeksi harian. Berikut tips yang bisa dilakukan sebelum alat digunakan:
✅ Cek visual seluruh bagian hoist (rantai, hook, kabel).
✅ Pastikan tombol kontrol bekerja normal.
✅ Periksa suara mesin saat dinyalakan — tidak boleh ada bunyi gesekan/kasar.
✅ Pastikan beban tidak melebihi kapasitas maksimum.
✅ Bersihkan hoist dari debu, minyak, atau kotoran setelah digunakan.
Jadwal Perawatan Hoist yang Direkomendasikan
Berikut panduan umum jadwal perawatan hoist (dapat disesuaikan berdasarkan intensitas pemakaian):
Jenis Pemeriksaan | Frekuensi | Tindakan |
Pemeriksaan Harian | Setiap hari | Visual check, uji fungsi tombol, beban kerja |
Pelumasan | 1–2 minggu sekali | Oleskan grease pada gear dan rantai |
Pemeriksaan Mekanik | 1 bulan sekali | Periksa baut, kait, kabel, rem |
Penggantian Oli | 6 bulan sekali | Ganti oli gearbox (jika tipe membutuhkan pelumasan) |
Pemeriksaan Menyeluruh | 1 tahun sekali | Bongkar sebagian, ganti komponen aus, inspeksi profesional |
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Merawat Hoist
Banyak masalah pada hoist justru muncul akibat kelalaian dalam perawatan. Berikut beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari:
❌ Mengabaikan tanda-tanda keausan atau suara aneh
❌ Menggunakan oli atau grease yang tidak sesuai
❌ Membebani hoist melebihi kapasitas maksimal
❌ Tidak mencatat riwayat servis atau penggantian suku cadang
❌ Mengoperasikan hoist dengan kabel listrik rusak atau koneksi longgar
Tips Menyimpan dan Mengistirahatkan Hoist dengan Benar
Perawatan juga mencakup cara penyimpanan alat ketika tidak digunakan:
Simpan di tempat kering dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Gantung hoist agar tidak menyentuh tanah.
Lepas beban jika hoist tidak digunakan dalam jangka waktu lama.
Tutup dengan kain/plastik agar terhindar dari debu dan kelembapan.
Kapan Harus Mengganti Hoist?
Meski dirawat dengan baik, hoist tetap memiliki usia pakai terbatas. Berikut tanda-tanda bahwa hoist Anda perlu diganti:
🔄 Sering mengalami gangguan meski sudah diservis
🔄 Tidak bisa lagi mengangkat beban sesuai kapasitas
🔄 Sparepart sulit ditemukan atau sudah tidak diproduksi
🔄 Biaya perbaikan lebih besar dari harga unit baru
Jika menemukan kondisi seperti ini, pertimbangkan untuk mengganti hoist dengan model baru yang lebih efisien dan aman.
Kesimpulan: Perawatan Hoist = Investasi Keselamatan dan Efisiensi
Merawat hoist bukan hanya soal memperpanjang usia alat, tetapi juga investasi untuk menjaga keselamatan kerja dan efisiensi operasional. Perawatan rutin, pemeriksaan berkala, serta penggunaan sesuai aturan menjadi kunci agar hoist tetap dapat bekerja optimal di berbagai kondisi lapangan.
Pastikan Anda melibatkan teknisi terpercaya, menggunakan suku cadang asli, dan tidak mengabaikan sinyal kerusakan sekecil apa pun. Dengan begitu, hoist bisa menjadi mitra kerja andalan dalam jangka panjang aman, awet, dan siap mendukung produktivitas maksimal.
Comments