Jakarta, Indonesia telah memasuki peringkat tiga besar sebagai kota yang memiliki tingkat polusi udara terburuk di seluruh dunia. Hal ini jelas menjadi pr pemerintah dan masyarakat untuk dapat sadar diri dalam menekan kegiatan yang bisa berdampak pada terciptanya polusi, mulai dari asap kendaraan, pabrik, dan sebagainya. Namun adapun salah satu caranya yang memang saat ini tengah dikerjakan di Jakarta, adalah uji emisi kendaraan bermotor.
Uji emisi yang diselenggarakan di beberapa titik kota Jakarta, diharapkan mampu menurunkan angka polusi di kota Jakarta, yang mana kendaraan yang tidak lolos akan diberikan sanksi tilang serta diarahkan untuk tidak menggunakan kendaraan tersebut atau memperbaikinya agar uji emisi selanjutnya bisa lolos. Jadi uji emisi gas buang memang penting adanya untuk kurangi polusi, akan tetapi itu bila mengandalkan cara yang tepat serta mesin yang tepat.
Inilah Alasan Pentingnya Uji Emisi Gas Buang
Uji emisi gas buang, merupakan sebuah kegiatan penting yang harus dilakukan untuk mengetahui tingkat zat-zat berbahaya yang dihasilkan oleh suatu mesin seperti kendaraan bermotor. Hal ini karena gas buang yang tidak baik tidak hanya berdampak buruk terhadap lingkungan, tetapi juga terhadap kesehatan banyak makhluk hidup tidak terkecuali manusia. Adapun salah satu manfaat utama dari hasil uji emisi yang ada, adalah sebagai acuan untuk mengetahui sejauh mana kondisi mesin kendaraan yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Nah dengan mengetahui hasil uji emisi, maka para pemilik kendaraan dapat segera mengambil tindakan perawatan yang diperlukan agar kendaraannya memperoleh hasil uji emisi yang ideal sesuai dengan standar yang ditentukan. Jadi penting untuk diingat bahwa jika hasil uji emisi menunjukkan nilai di atas ambang batas yang ditetapkan, maka jelas sekali bahwa hal ini menandakan bahwa sistem pembakaran kendaraan tidak berada dalam kondisi yang baik atau tepat adanya.
Apabila terdapat tanda-tanda adanya emisi gas buang yang tinggi, maka pemilik kendaraan dapat melakukan pemeriksaan pada komponen-komponennya, seperti katalitik konverter, filter udara, intake manifold, atau bahkan busi dan coil kendaraan. Kemudian uji emisi juga merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menekan polusi udara, dimana salah satu sumber utamanya berasal dari emisi kendaraan bermotor. Dengan melakukan uji emisi secara teratur, maka pemerintah dapat menilai dan mengendalikan kadar emisi yang dikeluarkan oleh suatu kendaraan.
Inilah Bagaimana Mesin Bekerja dalam Uji Emisi
Uji emisi gas buang adalah sebuah ujian yang bisa dilakukan dengan menggunakan suatu mesin atau alat, yang mana itu bernama Gas Analyzer. Nah Gas Analyzer sendiri bisa digunakan untuk mengukur komposisi kandungan gas hasil pembakaran mesin yang dibandingkan dengan kandungan gas pada udara sekitar. Kedua sampel gas pun nantinya akan dimasukkan ke dalam penguji dan dibandingkan secara langsung.
Mesin ini menggunakan infrared untuk mendeteksi perbedaan frekuensi yang dilewati oleh campuran molekul pada gas yang sedang diuji. Dalam hal ini, jelasnya mesin tersebut dapat mendeteksi gas karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), dan juga oksigen (O2). Nah jadi dengan demikian, maka hasil pembakaran mesin motor dan mobil yang diuji harus memenuhi standar keamanan dan ketentuan, yang mana itu telah ditetapkan oleh pemerintah.
Cara Kerja dari Mesin Uji Emisi Gas Buang
Berikut adalah cara kerja dari mesin uji emisi gas buang yang bisa membantu Anda dalam mengetahui berapa hasil pembakaran yang dihasilkan oleh kendaraan Anda:
Pertama memasukkan selang probe atau selang pengujian ke dalam bagian INLET.
Colok kabel daya dan sambungkan ke soket listrik.
Setelah itu, maka tekan tombol "ON" pada daya untuk mulai menghidupkan mesin.
Tunggu hingga alat berbunyi dan bagian AFR menampilkan "TEST" pada layar.
Ketika 6 layar menunjukkan angka yang berubah, tunggu hingga angka pada layar AFR menunjukkan angka 0.
Ketika AFR sudah menunjukkan angka 0, maka Gas Analyzer sudah bisa digunakan, yang mana itu dilanjutkan dengan menyambungkan selang probe ke alat uji probe, kemudian masukkan probe ke knalpot kendaraan yang akan diuji.
Tekan MEAS / ENT dan tunggu hingga angka pada layar stabil.
Saat angka sudah stabil, tekan tombol "Hold Print" dua kali.
Masukkan nomor polisi kendaraan sebagai identitas kendaraan yang akan diuji pada layar O2 yang berkedip.
Anda bisa cetak hasil pengukuran dengan menekan tombol "Hold Print" sekali.
Kalibrasi perangkat dengan menekan tombol ESC / Stand By.
Jadi itulah pentingnya uji emisi gas buang dan bagaimana mesin tersebut bekerja. Sekian dari kami, semoga jadi manfaat bagi Anda dan juga kepada semuanya. Untuk perkakas terbaik dan berkualitas, maka kami rekomendasikan perkakas dari Tenka, yang mana itu bisa Anda dapatkan atau ketahui lebih lanjut di IndahJaya.com
Commenti