Sebagai pompa yang diandalkan untuk banyak kebutuhan, tentunya pompa menjadi kebutuhan wajib yang harus dimiliki di beberapa sektor, terutama yang pekerjaannya ada mengalirkan fluida atau cairan. Nah itu juga berlaku bagi pompa celup, dimana ia memiliki keunggulan lebih daripada pompa air pada umumnya. Tentunya layaknya semua pompa, pompa celup pastinya memiliki sistem kelistrikan, yang dimana salah satunya yang terkait adalah kumparan stator.
Melalui artikel kami pada kesempatan kali ini, kami akan jelaskan kepada anda apa itu kumparan stator pada pompa celup, begitu juga dengan fungsi serta kegunaannya bagi pompa celup. Maka dari itu penting sekali anda mengetahui kumparan stator pada pompa celup, terutama anda yang memang memiliki pompa celup. Oleh karena itu bagi yang penasaran dengan segalanya mengenai kumparan pompa celup, maka simak artikel ini selengkapnya!
Apa Itu Kumparan Stator Pada Pompa Celup?
Kumparan adalah lilitan kawat yang dapat mengalirkan listrik pada setiap kawatnya. Tentunya itu mudah ditemukan di beberapa perangkat alat atau mesin yang menggunakan tenaga listrik, tetapi juga umum ditemukan di beberapa banyak kabel. Perlu anda ketahui, bentuknya dari kumparan stator pada pompa celup sendiri, yaitu terdiri dari beberapa kumparan statis dengan tiga kumparan yang salah satu ujungnya menjadi satu. Nah lalu pada bagian tengahnya merupakan pusat gulungan dan disebut sebagai titik netral atau terminal N.
Inilah Fungsi Serta Kegunaan Kumparan Stator Pada Pompa Celup
Kumparan stator pada pompa celup sendiri terdiri dari kumparan yang memang dililitkan dengan rangka besi yang disebut dengan inti stator. Lalu jumlah gulungannya sendiri, masing-masing sama, yang mana lilitannya sendiri saling bertumpukan dan berurutan. Nah tentunya itu dengan tujuan, yaitu agar mendapatkan sudut fasa yang dibutuhkan agar tegangan yang dihasilkan berbeda, sehingga nantinya output dari alternator akan menjadi tiga fasa.
Selain itu, fungsi utamanya sendiri adalah menghasilkan arus listrik, dimana jenis arus listrik yang diciptakannya adalah arus bolak balik, terutama ketika rotor memiliki medan magnet yang berputar. Lalu letak dari kumparan stator ada di dalam alternator dan di bagian luar dari rotor coil. Ditambah lagi adanya jarak antara permukaan rotor dengan stator sendiri, yang hanya beberapa milimeter. Jarak tersebut tentunya sengaja dibuat agar fungsi stator dapat bekerja dengan baik.
Diketahui jenis hubungan dari gulungan kumparan stator terdiri dari dua, yang pertama adalah hubungan model bintang yang bisa anda bedakan dengan cukup mudah. Nah jenis bintang memiliki empat ujung kumparan, yakni tiga ujungnya yang terhubung ke dioda dan satu lagi gabungan dari ketiga ujung lain. Jadi dengan begitu, maka kumparan tersebut dapat digunakan pada alternator yang perlu output tegangan tinggi di kecepatan lambat, dimana ketika muncul tegangan di satu fasa, maka ada dua kumparan yang terhubung seri di satu rangkaian tertutup.
Berikutnya ada kumparan sambungan delta, yang mana itu juga mudah dikenali karena terdapat tiga ujung kumparan yang ketiganya dihubungkan ke dioda penyearah. Perlu anda ketahui, model ini biasanya digunakan pada alternator yang bisa menghasilkan arus lebih besar ketika putaran rendah, sehingga semua kumparan pada model delta akan disambungkan secara paralel. Jadi dengan begitu kesimpulan dan intinya, fungsi stator pada alternator yang bertujuan untuk menciptakan arus bolak balik ini perlu disearahkah oleh dioda. Nah pada penciptaan arus juga tidak terlepas dari komponen rotor coil yang akan membangkitkan medan magnet ketika itu berputar.
Jadi itulah segalanya yang perlu anda ketahui mengenai kumparan stator pada pompa celup, kiranya jadi manfaat dan bisa di share kepada yang lainnya. Jika anda ingin memiliki pompa celup terbaik dan berkualitas yang dilengkapi dengan kumparan stator, maka pompa celup tersebut ada pada produk Tsurumi. Nah mengenai pompa celup Tsurumi, tentunya anda bisa kunjungi IndahJaya.com untuk keterangan lebih lanjut.
Kommentarer