Pompa unik menarik serta khas yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi pemompaan dengan cara kerja bisa terendam dalam air, adalah pompa submersible atau bisa dibilang dengan nama pompa celup. Pompa ini terdiri dari pompa dan motor, yang mana pada motornya akan tertutup rapat yang digabungkan erat dengan badan pompa. Ini agar ia dapat beroperasi dengan mendorong cairan, dimana selama proses pemompaan bisa dilakukan terendam.
Tentunya pompa celup bisa melakukannya dengan adanya daya kapasitas pompa yang mampu menghasilkan debit air. Ini terjadi karena memang daya pompa adalah suatu tenaga atau daya yang dihasilkan dan bisa digunakan dan juga dipindahkan ke fluida. Daya yang dihasilkan dari pompa tersebut pun bisa digunakan untuk menghitung besaran efisiensi. Jadi dengan demikian, penting sekali bagi pemilik pompa celup untuk mengukur kapasitas pompa celupnya.
Inilah Panduan untuk Mengukur Kapasitas Pompa Celup yang Perlu Dicoba
Kapasitas pada pompa celup merupakan batas maksimum pengairan yang dapat dipindahkan pompa celup pada setiap satuan waktu. Kapasitas pompa celup ini bisa dinyatakan dalam satuan liter atau galon. Anda bisa menghitung dengan mudah kapasitas pompa celup yang diperlukan untuk proses pengairan. Yakni dengan mengandalkan rumus pada pengukuran kapasitas pompa celup agar dapat diketahui berapa kapasitas pompa celup yang dimaksud.
Dengan rumus, maka kapasitas pompa celup dapat diketahui, yang mana dengan begitu dapat disesuaikan dengan pengerjaannya. Nah rumus untuk menghitung kapasitas pompa celup bisa mengandalkan rumus ini: Panjang Total Kaki X Besaran Efek Gaya Gesek/100 = Hasil dari Kapasitas Kaki. Selain rumus tersebut, Anda juga perlu mencari gaya yang hilang dan juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perhitungan kapasitas pada pompa celup. Nah adapun itu bisa Anda ikut panduan kami berikut ini:
Melakukan Perhitungan Luas Sisi Masuk dan Luas Sisi Keluar
Penggunaan pipa dengan ukuran 1 Inch, Qair(Masuk) 18 L/1 menit lalu Qair(Keluar)0,00015 m3/detik. Kemudian ρair T=25 Celcius = 997,1 kg/m3, dan μair T= 25 Celcius = 0,000893 m2/detik. Dari sumber tersebut maka dapat dihitung dengan pembagian dari hasil keterangan di atas, yang mana akan didapatkan hasil nilai luas pipa masuk sebesar 0,0005 m2. Ini dikarenakan diameter pipa untuk masuk dan keluar ukurannya sama.
Mengukur Kecepatan Rata-Rata Aliran Pemompaan Sisi Masuk dan Keluar
Ketika mendapatkan nilai sebagai berikut dari kedua rata-rata aliran pemompaan sisi masuk dan juga sisi keluar sebesar 0,0003 m3/detik dan juga 0,0005 meter/segi. Maka keduanya dibagi dan hasilnya 0,6 m/detik. Jadi telah didapatkan nilai kecepatan rata-rata aliran pemompaan untuk sisi masuk sebesar 0,6 m/detik. Nah itu dengan perhitungan yang sama pada nilai laju aliran yang beda untuk sisi keluar nilainya 0,3 m/detik.
Melakukan Perhitungan Laju Alir Massa pada Pompa Masuk dan Pompa Keluar
Kemudian untuk perhitungan laju alir massa pada pompa masuk dan juga pompa keluar, maka digunakan rumus yang ada sebagai berikut ini: m1= ρair x Q1 kemudian m1=997,1 kg m per kubik dikalikan 0,0003 meter kubik/detik dan hasilnya = 0,3 kg/detik. Jadi nilai dari laju pompa masuk yang didapatkan adalah sebesar 0,3 kg/detik. Kemudian untuk nilai laju pompa keluar, nilai yang didapatkan hasilnya berbeda dengan sebelumnya yaitu 0,15 kg/detik.
Kesimpulannya
Jadi itulah panduan untuk mengukur kapasitas pompa celup. Nah sebenarnya mengukur atau menghitung kapasitas pompa celup ada pada sebagian besar cairan, nilai massa jenis pada perhitungan ini yang sebenarnya bisa Anda temui pada tabel fisika. Namun juga bisa menggunakan alat Hidrometer untuk mengukur massa jenisnya. Anda pun juga bisa menggunakan beberapa alat untuk mengukur laju aliran pompa celup. Seperti menggunakan tabung Venturi dan juga tabung Pitot.
Dalam menghitung kapasitas pompa celup saat mengalirkan, Anda dapat mengubah satuan dari satu ke yang lainnya. Namun ini bergantung atau disesuaikan juga dengan kebutuhan, ini karena bahwa setiap mesin atau motor pada pompa celup memiliki berbagai macam variasi atau jenis. Maka pilihlah pompa dengan spesifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhanmu
Kesimpulannya, bahwa pada proses mengukur kapasitas terdapat beberapa cara untuk mengetahui hasilnya. Seperti dari perhitungan luas sisi masuk dan juga luas sisi keluar hingga daftar spesifikasi pompa yang digunakan untuk mengetahui besaran kapasitasnya.
Itulah panduan untuk mengukur kapasitas pompa celup. Semoga jadi manfaat bagi Anda semua. Untuk pompa celup terbaik serta berkualitas, maka kami rekomendasikan pompa celup dari Tsurumi, yang mana itu bisa Anda dapatkan atau ketahui lebih lanjut dengan mengunjungi IndahJaya.com
Comentarios