Di era zaman globalisasi seperti sekarang ini, industri besar begitu juga modern telah berhasil menjadi tumpuan penting dan utama pada setiap sektor pembangunan, atau kegiatan ekonomi yang terjadi. Hal itu membuat industri pun kini dipercaya sebagai sebuah instrumen penting yang dapat memenuhi segala kebutuhan masyarakat dunia, tidak terkecuali negara Indonesia. Jadi karena itulah, industri besar modern kini keberadaannya menjadi semakin luas.
Adanya perkembangan zaman pun bukan hanya telah mempengaruhi industri, tapi juga prosesnya yang juga turut melibatkan sistem terbaik. Salah satunya adalah pneumatik, yakni sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan suatu kerja. Adapun sistem tersebut yang sering diandalkan di industri modern, ada pada selang yang dikenal dengan nama selang pneumatik.
Informasi Mengenai Evolusi Teknologi Selang Pneumatik Dalam Industri Modern
Perkembangan zaman yang juga turut mengembangkan teknologi, membuat industri pun kian berkembang dalam mengandalkan alat-alat pada proses produksinya. Ini berlaku juga pada beberapa banyak industri modern saat ini yang turut menggunakan berbagai jenis selang modern, seperti halnya dengan selang pneumatik, selang yang digunakan dalam pabrik maupun mesin yang mengalirkan udara.
Selang pneumatik atau selang angin adalah jenis selang yang diperuntukan untuk mengalirkan udara terkompresi. Peranannya tersebut telah membuat selang tersebut banyak digunakan dalam permesinan, hingga katup ataupun peralatan yang menggunakan media angin. Ini bisa dilakukan jenis selang tersebut karena ia memiliki lebih dari satu lapisan untuk melindungi bagian tubuhnya, itu agar dapat menahan tekanan angin dalam kondisi tertentu pada satuan tekanan atau PSI yang sangat-sangat tinggi.
Inilah Evolusi Teknologi Selang Pneumatik yang Memiliki Fungsinya Tersendiri
Evolusi teknologi selang pneumatik yang memang menjadinya sebagai selang penting dalam industri modern, ada pada bagian tube pada selang pneumatic yang ternyata juga disusun dari material dengan jenis yang beragam sesuai fungsinya masing-masing. Nah fungsinya tersebut antara lain adalah:
Polyvinyl Chloride (PVC): Adalah bahan PVC yang memang terkenal sering digunakan untuk tekanan angin yang rendah, dengan ciri bahannya ringan, lebih fleksibel dibandingkan nylon dan PE. Tube ini juga tahan terhadap zat-zat kimia sehingga cocok digunakan untuk keperluan medis.
Polyethylene (PE): Untuk bahan PE adalah bahan selang pneumatik yang biasa digunakan untuk tekanan angin yang terhitung rendah. Lalu bahan PE sendiri juga dapat digunakan untuk cairan dan tahan terhadap zat-zat kimia maupun larutan, serta selang yang juga fleksibel yang memang bisa diandalkan di banyak industri modern.
Polyurethane (PU): Kemudian untuk bahan PU adalah bahan yang umum digunakan untuk selang pneumatik, kelebihan dari bahan ini adalah ketahanannya terhadap abrasi dan sangat fleksibel sehingga tidak mudah terbelit jika dipakai di ruang-ruang sempit.
Nylon Tubing: Tentunya selang berbahan nilon adalah selang yang bisa digunakan untuk tekanan angin yang tinggi. Ini bisa dilakukannya karena selang pneumatik tersebut memiliki karakteristik dari bahan yang memang sangatlah kuat. Itu juga diikuti dengan bahan tersebut yang memiliki bobot cukup ringan, ditambah juga adanya radius tekuk yang relatif kecil dan juga fleksibel dalam pengaplikasiannya.
Jadi itulah artikel dari kami mengenai evolusi teknologi selang pneumatik dalam industri modern. Sekian dan semoga artikel ini jadi manfaat bagi Anda dan juga kepada yang lainnya. Bilamana Anda ingin memiliki atau mengganti selang lama Anda ke selang terbaik serta berkualitas, maka rekomendasi kami ada pada selang dari Toyox. Untuk mendapatkannya atau mengetahui lebih lanjut terkait selang Toyox, Anda bisa kunjungi IndahJaya.com
コメント