Salah satu hoist yang umum ada di banyak industri adalah hoist atau derek EOT. Dia adalah hoist yang memang berguna untuk memindahkan beban yang diangkat secara horizontal dan longitudinal di dalam gedung. Beban yang diangkat biasanya ditopang dengan kait yang dihubungkan dengan kabel ke sebuah hoist. Hoist ini juga didukung oleh troli yang bergerak secara horizontal di sepanjang jembatan derek.
Jembatan derek pada hoist tersebut terhubung ke sejumlah truk derek di setiap ujung tergantung pada kapasitas dan bentang. Adapun truk hoist ini dapat memiliki 2, 4 atau 8 roda berdasarkan kapasitas dereknya. Nah apapun komponennya, tentu hoist satu ini tidak akan berguna sebagaimana adanya tanpa hadirnya komponen bottom block. Apa itu bottom block hoist dan bagaimana mekanisme pengangkatannya, semuanya bisa disimak di bawah ini!
Mengenal Bottom Block Hoist yang Memiliki Mekanisme Pengangkatan Tinggi
Banyak sebenarnya yang salah mengartikan bottom block pada hoist itu sama dengan upper block pada hoist. Sebenarnya, bottom block pada hoist bisa Anda mudah ketahui dari upper block pada hoist, yakni yang berada di bawah dari upper block hoist. Bottom block hoist adalah komponen pada hoist yang memang berkaitan dengan hook pada hoist serta rope atau tali kawat pengangkat.
Adapun sistem atau mekanisme bottom block pada hoist adalah sama dengan katrol yang kita kenal selama ini. Jelasnya bisa dibilang bottom block adalah sebuah cover khusus yang didalamnya terdapat pulley hoist yang memiliki sistem sama dengan katrol. Yakni bisa digunakan untuk menarik atau menurunkan tali kawat pengangkat pada suatu hoist yang hendak diandalkan untuk lifting beban berat
Selain itu ada juga komponen hook atau pengait yang tersambung dan memang bisa digunakan untuk mengait beban tertentu. Tujuannya jelas bisa dipergunakan untuk mengaitkan atau menggantungkan beban yang akan dipindahkan. Nah jenis pengait yang umum dipergunakan saat ini pada hoist dengan bottom block adalah pengait tunggal dan pengait tanduk, baik itu pada crane atau juga bisa pada hoist.
Memahami Mekanisme Pengangkatan Keandalan Tinggi dari Bottom Block Hoist
Bottom block pada hoist jelas akan menjadi penghubung beban yang diangkat untuk naik pada tingkat tinggi yang telah disesuaikan. Ini terjadi karena mekanisme dari bottom block terjadi dari hoist yang menggerakan rope lalu dalam sistem yang ada seperti katrol akan berputar sampai bottom block bisa berada di tingkat ketinggian. Ini juga sama bila digunakan untuk menurunkan beban berat yang sudah terkait dengan hook pada hoist tersebut.
Meski begitu, kapasitas pengangkatan dari hoist juga harus diperhatikan dengan benar adanya. Apa yang dimaksud yakni bukan hanya mengacu pada berat beban yang akan diangkat oleh hoist melalui bottom block, melainkan ini juga perlu pertimbangan berat dari komponen yang dipergunakan. Jelasnya, apabila Anda membutuhkan peralatan yang mampu mengangkat beban seberat 5 ton, maka Anda perlu memasang overhead dengan daya angkat diatas 5 ton, begitu juga dengan seterusnya.
Sekian artikel dari kami mengenai pemahaman bottom block hoist dan mekanisme pengangkatan darinya. Kiranya dapat Anda pahami serta jadi manfaat bagi Anda semua. Untuk crane atau hoist terbaik dan berkualitas, maka Anda semua bisa andalkan dari produk Elephant Hoist and Crane. Mengenai Elephant Hoist and Crane, Anda bisa mendapatkannya atau ketahui lebih lanjut dengan mengunjungi IndahJaya.com
Yorumlar