Sesuatu alat yang memiliki kegunaan atau fungsinya, tentu akan menjadi alat yang bisa diandalkan sesuai dengan peranannya. Apalagi jika memang alat tersebut memiliki banyak kelebihan serta keunggulan, maka alat tersebut akan menjadi yang paling diincar banyak orang. Hal ini seperti alat yang memang menggunakan daya listrik, dimana semakin canggih serta banyak kegunaannya, akan membuat alat tersebut lebih condong menjadi boros energi.
Ini seperti pada lampu, dimana lampu yang lebih diandalkan adalah lampu LED. Tapi apakah lampu tersebut lebih hemat bahkan daripada lampu sebelumnya yang Anda ganti? Tentu lebih hemat, karena memang lampu LED sudah terkenal menjadi lampu yang selain ramah lingkungan atau terang, dia juga adalah lampu yang hemat energi. Nah agar Anda bisa semakin yakin bahwa LED lebih ekonomis dari lampu lainnya, maka simak artikel ini selengkapnya!
Inilah Analisis Biaya yang Menunjukan Bahwa Lampu LED itu Lebih Ekonomis
Anda sebenarnya bisa melihat banyak berita atau review mengenai lampu LED yang memang sudah terbukti lebih hemat dibanding lampu lainnya. Ini memang karena adanya pengalaman banyak orang yang sudah menggunakan lampu LED dan merasakan bahwa lampu tersebut lebih ekonomis dibanding lampu sebelumnya atau lampu lainnya. Jadi tidak pikir dua kali, lampu LED yang memang terang, ramah lingkungan bahkan hemat energi telah menjadi sasaran banyak orang untuk mengaplikasikannya di ruangan mereka.
Utama yang paling dicari dari penggunaan lampu LED, adalah manfaatnya yang memang bisa menekan biaya listrik, yaitu energi listrik yang dikonsumsinya jauh lebih rendah bila dibandingkan lampu-lampu konvensional. Lampu tersebut seperti lampu pijar/incandescent, neon, CFL/Compact Fluorescent Lamp, dan TL/Tube Luminescent. Nah analisis biayanya sendiri, seperti pada pemakaian listrik (KW)/tahun (10 lampu x 12 jam/hari x 365 hari) untuk lampu pijar 2.628 KWh/tahun, lampu CFL 526 KWh/tahun, dan lampu LED 306 KWh/tahun.
Hal itu diikuti dengan biaya operasional per tahun (10 lampu x 12 jam/hari x 365 hari x Rp 900 per KWh untuk lampu pijar adalah Rp 2.365.200, lampu CFL Rp 473.400, dan lampu LED Rp 275.400. Jadi dengan beralih menggunakan lampu LED seperti berdaya 7 watt yang setara dengan lampu pijar 60 watt atau lampu CFL 12 watt, maka jelas sekali biaya listrik yang bisa Anda pangkas per tahunnya sebesar lebih dari Rp 2 juta dari pemakaian lampu pijar atau lebih dari Rp 200 ribu dari pemakaian lampu CFL. Alhasil energi yang bisa dihemat pun bisa mencapai 85% besarnya.
Manfaat Penggunaan Lampu LED yang Memang Lebih Ekonomis
Penggunaan lampu LED yang lebih hemat dan lebih ekonomis, jelas akan memberikan manfaat yang begitu menguntungkan bagi Anda yang menggunakannya. Adapun manfaat tersebut cepat atau lambat antara lain adalah:
Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang lebih seperti pada penggunaan lampu lainnya. Sehingga itu akan membuat Anda mempunyai ekstra biaya untuk disimpan dari penggunaan lampu LED tersebut.
Penggunaannya yang bisa digunakan lebih lama, juga menjadikan lampu LED memang lebih ekonomis. Karena tidak seperti lampu lainnya yang hanya bisa digunakan secara singkat bahkan jauh dari lampu LED yang memang bisa digunakan sampai ribuan jam. Alhasil, tidak akan ada biaya yang keluar hanya untuk mengganti lampu dengan yang baru.
Penggunaan lampu LED yang memang aman untuk mata, pastinya tidak membuat mata sakit. Seperti yang kita ketahui, mata sakit harus segera diobati, yang mana itu membutuhkan biaya. Jadi lampu LED memang lebih ekonomis untuk urusan kesehatan, dikarenakan LED tidak menghasilkan radiasi infra merah dan sinar ultraviolet yang tidak baik bagi kondisi mata manusia.
Sekian dari kami mengenai lampu LED lebih ekonomis karena bisa menekan biaya yang lebih rendah dibanding lainnya. Semoga jadi manfaat bagi Anda semua. Jika Anda menginginkan lampu terbaik dengan sistem otomatis serta hemat energi dan ramah lingkungan, maka lampu sensor Proforce adalah yang terbaik untuk Anda. Mengenai lampu sensor Proforce, Anda bisa mendapatkannya serta ketahui lebih lanjut di IndahJaya.com
Commentaires