Tentunya banyak yang sudah tahu apa itu pipa? Yaitu sebuah selongsongan bundar berupa silinder berongga yang biasa digunakan untuk mengalirkan fluida cairan atau juga bisa gas. Nah pipa biasanya juga bisa disamakan dengan istilah “tube”, yang mana pipa yang ada saat ini sudah terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan bahan pembuatannya, seperti ada pipa yang terbuat dari besi, tembaga, kuningan, plastic, pvc, alumunium, dan juga stainless.
Nah tentunya Anda perlu mengetahui segala jenis pipa yang ada saat ini, seperti salah satunya yang juga cukup umum adalah pipa yang terbuat dari bahan tembaga, pipa tembaga. Melalui artikel ini, kami akan bantu Anda untuk lebih mengenal pipa tembaga, seperti apa itu pipa tembaga, hingga fungsinya untuk apa saja. Oleh karena itu, maka Anda yang ingin tahu dan segera ingin tahu segalanya mengenai pipa tembaga, maka simak artikel ini selengkapnya!
Apa Itu Pipa Tembaga?
Pipa adalah selongsong bundar atau berupa silinder yang digunakan untuk mengalirkan fluida atau gas, sementara tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum, sehingga ia dengan begitu bisa menjadi konduktor panas dan listrik yang baik. Lalu jadinya, apakah pipa tembaga adalah kombinasi pengertian tersebut?
Nah pipa tembaga tentunya adalah salah satu jenis dari pipa, yang mana ia merupakan pipa yang sering digunakan dalam instalasi air /fluida, baik itu dingin atau panas. Sebagai contoh adalah untuk aplikasi sistem HVAC, dimana pipa berbahan tembaga akan dinilai sangat cocok digunakan dalam instalasi pipa AC, hal itu karena kuat terhadap korosi, tetapi kelemahannya hanya ada pada harga pipa AC yang cukup mahal.
Jenis-Jenis Pipa Tembaga
Jenis pertama adalah pipa tembaga soft (annealed). Nah jenis ini adalah jenis yang banyak digunakan untuk instalasi pipa AC, khususnya untuk pipa pendingin ruangan seperti jenis split. Contohnya tipe pancake dan pipa set, yang mana itu juga diberikan keuntungan yaitu mudah untuk ditekuk. Tidak hanya itu, untuk cara penyambungannya bisa dilakukan dengan cara flare, tekan dan las, tetapi tidak disarankan menggunakan cara flaring.
Jenis kedua adalah kaku (rigid). Jenis ini merupakan yang banyak digunakan untuk instalasi pipa air dan AC dengan medan yang lurus. Sehingga dengan begitu, maka jenis ini sering digunakan pada pipa tembaga batang /straight line , ditambah lagi banyak digunakan pada sistem pendingin untuk bangunan. Keuntungan rigid adalah tidak mudah penyok, oleh karena itu pipa jenis ini tidak bisa untuk ditekuk, sehingga membutuhkan fitting elbow untuk merubah arah pipa. Lalu cara penyambungan bisa menggunakan cara las.
Fungsi-Fungsi dari Pipa Tembaga
Berikut adalah fungsi-fungsi dari pipa tembaga:
Fungsi pipa tembaga jelas untuk mendukung instalasi air, serta memerlukan proses pemasangan yang tepat.
Fungsi pipa tembaga lainnya, yaitu dari kelebihan pipa yang ternyata berguna dalam proyek instalasi air, itu karena dapat mengalirkan air dalam volume besar.
Pipa tembaga juga dapat dibelokkan menjadikan konektor, serta dapat berperan menjadi pengencang dengan pemasangan yang cenderung lebih sedikit. Sehingga dengan begitu, bisa banyak menghemat uang serta peralatan yang akan digunakan.
Nah jadi itulah segalanya yang perlu Anda semua tahu mengenai pipa tembaga, begitu juga dengan jenis serta fungsi-fungsinya. Jika Anda ingin memiliki perkakas terbaik dan berkualitas, maka rekomendasi kami adalah perkakas Tenka. Mengenai perkakas Tenka, Anda bisa ketahui lebih lanjut di IndahJaya.com
Kommentare